Oleh: Yeni Rohaeni Jatuh cinta, berjuta rasanya Biar siang, biar malam terbayang wajahnya Jatuh cinta berjuta indahnya Biar hitam biar putih manislah namanya Titik Puspa memang benar, jatuh cinta berjuta rasanya. Setiap saat yang terbayang hanya si dia. Rindu setiap waktu, bahagia setiap jumpa. Ketika si dia bilang sayang, jiwa serasa melayang, bahkan sekadar sapaan "selamat pagi" pun membuat hati menari-nari. Sehari tak melihat si dia, dunia terasa gulita, sehari tak mendengar suaranya, bumi seperti berhenti berputar. Mabuk cinta memang luar biasa. Begitulah perasaan Kika pada Guntur yang sudah 2 bulan ini mengontrak vapiliun rumahnya. Guntur adalah mahasiswa baru sebuah Perguruan Tinggi di sekitar rumahnya, dan Kika masih duduk di bangku SMA kelas akhir. "Ka, Abang titip kunci kamar, ya." "Abang mau kemana? Ka udah buatin kopi tuh untuk abang." "Gak usah repot-repot, sore ini abang janji makan malam sama pacar abang," kata Guntur sambil menghid