Langsung ke konten utama

KAMPUNG BAKAU PART II



 KAMPUNG BAKAU PART II

Oleh: Yeni Rohaeni 

"Bingung mau nulis apa ya?" kata adiku yang manis dari Sumbar. "Iya, belum kebayang apa yang mau ditulis." timpal pak kepala Desa dari Nias. "Tulis aja yang ada dikepala kita saat ini, nanti edit lagi." celetuk  si Wildan Awaludin dari Bandung. Aku diam saja, pura-pura tenang padahal bingung juga mau nulis apa dan darimana harus memulainya🤭

Kegiatan peningkatan kapasitas pengelolaan TBM ini memang fokus untuk "menulis" karena output dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan menulis bagi para pegiat literasi.

Banyak ilmu yang aku dapatkan dari kegiatan di Kampung Bakau ini, ada visual literasi Bang Ismail Pong (pendiri Rumah Baca Bakau) yang luar biasa. Bang Is (panggilan untuk Beliau) kadang-kadang membawa pengunjung Rumah Bacanya untuk membaca  di alam terbuka. "Kegiatan membaca tidak harus monoton dalam ruangan baca, biar mereka tidak bosan."  kata Bang Is.

Kemudian ada Bang Rahmad dengan perpustakaan Betawinya dimana sebagian besar pustakanya diisi dengan buku-buku, majalah, dan artikel yang berbau Betawi, tujuannya untuk melestarikan budaya Betawi.



Tak kalah unik adalah bentor bukunya TBM Lingkaran. Untuk menarik minat baca masyarakat,  pengelola TBM Lingkaran ini  berkeliling membawa buku dengan bentor (becak motor) sehingga masyarakat tidak selalu harus berkunjung ke TBM.

Semua kisah teman-teman relawan membuatku semakin terbuka, banyak cara agar masyarakat gemar membaca tergantung bagaimana kita  berinovasi dan berkreasi.  Semangatku menyala-nyala mengalahkan panasnya udara Desa Percut, Deli Serdang.

Malam kedua, udara cukup membuat kami gerah, tidak ada satupun pohon yang bergoyang sekadar mengantar semilir angin untuk kami. Rasa gerah membuat kami enggan masuk tenda dan akhirnya kami melanjutkan kegiatan menulis di bangunan utama. Saking asyiknya  berdiskusi sampai-sampai panitia menyuruh kami beristirahat. 

"Ayo istirahat dulu, besok masih ada  satu kegiatan lagi yang lebih menarik." kata panitia.

Seperti apa kegiatanku dihari terakhir?

Ikuti terus tulisanku ya😊

#masih bersambung

#kabolmenulis51

#day12

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CATATAN SEBUAH PERJALANAN

  Oleh: Yeni Rohaeni  Seminggu yang lalu, beliau memperkenalkan diri sebagai salah satu pengelola PKBM dari Provinsi Banten. Lalu, komunikasipun mengalir begitu saja, berbagi cerita, berbagi pengalaman, berbagi informasi, dan akhirnya bertemu muka dalam sebuah perjalanan. Begitu banyak kebaikan yang aku dapatkan dalam perjalananku. Rasa ikhlas, rendah hati, senyuman tulus, dan rasa peduli mengalirkan energi positif dari sahabatku.  Gedung E lantai 7 Kemdikbud mempertemukan kami. Selesai pertemuan, sahabatku mengantarkan aku ke sebuah apartemen sebagai tempat melepas penatku.  Hari kedua aku dijemput kembali dan dibawa mengunjungi lembaga PKBM nya. Alhamdulillah, selalu ada cerita dan wawasan baru dalam setiap persinggahan.  Malam berikutnya, aku tidak lagi menginap di apartemen melainkan dibawa ke rumahnya yang cukup asri di kawasan Bogor. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya kalau kedekatan ini terjadi begitu saja padahal baru satu minggu kami berkenalan. ...

BUKAN SEKEDAR EKSIS

“Lo, eksis banget ya di medsos, tiap hari muncul di berandaku, ” celetuk sahabatku “Terus, masalah buat, Lo?” tanyaku. “Enggak sih, aku  heran aja.” “Kenapa heran? Kan gak aku aja yang eksis, yang lain malah sehari bisa sampai update status 3 sampai 4 kali, perasaan aku hanya sekali setiap hari.” Jawabku. “Iya sih, kadang aku bingung melihat orang-orang ini, semuanya diposting, cuaca panas langsung update “panasnya full banget” hari hujan update “hujaaaaan”, gak bisa tidur langsung update “insomnia” dapat kado langsung update “makasih ya kadonya” apalagi yang ulang tahun, dari teman gak apa-apa sih ini yang lucu kalau suami istri yang ulang tahun sampai diupdate juga emangnya mereka gak serumah ya, sampai-sampai mengucapkan ulang tahun aja di medsos.”  Kupandangi sahabatku sambil tersenyum, dia memang agak pendiam dan kurang aktif di media sosial. Waktunya lebih suka dihabiskan dengan membaca buku.  “Kadang aku bingung melihatmu, dikit-dikit foto, dikit-dikit selfi, terus...

KETIKA MENJADI NARAHUBUNG

“Assalamualaikum, Ibu, saya dapat info tentang kegian webinar, apakah saya masih bisa daftar?”   sebuah pertanyaan dari nomor tak dikenal masuk  seraya mengirim flayer kegiatan webinar. “Selamat siang, Bunda, terkait webinar vicomTARA, bisa kirim kembali link pendaftarannya?” “Punten, neng, ibu mau daftar webinar tapi linknya gak bisa diisi, kumaha solusina nya?” Sepertinya ini dari emak-emak dari Jabar. “Teteh, saya sudah isi link pendaftaran, tapi gak ada tanggapannya, apa data saya sudah masuk?” “Malam, Bunda, tadi saya isi form pendaftaran webinar, terus saya diminta gabung ke grup telegram tapi gak bisa, kenapa, ya?” “Apakah ibu sudah punya aplikasi telegramnya?” tanyaku  “Belum, gimana ya caranya?” Akupun memberikan tutorial cara menginstall aplikasi telegram. “Alhamdulillah bisa, Bun, terus bagaimana ya mencari teman di telegram?” Aku kirim link grup telegram dan meminta beliau untuk gabung grup biar banyak temannya. “Alhamdulillah, sudah gabung, Bun, ternyata...