Langsung ke konten utama

DUNIA YANG BARU



 DUNIA YANG BARU

Oleh: Yeni Rohaeni 

Menggeluti pekerjaan yang baru ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan apalagi jika tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman  pekerjaan sebelumnya.

Ketika aku pindah ke tempat tinggal yang baru, sepertinya aku tidak bisa meneruskan lagi pekerjaanku karena pada saat itu aku tidak menemukan perusahaan swasta di daerahku. 

Oh ya dulu sebelum pindah  aku bekerja pada beberapa perusahaan swasta sebagai CS dan staf administrasi. 

Pada tahun tahun pertama aku menikmati pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Kemudian aku pindah haluan untuk menekuni pekerjaan di Dunia Pendidikan Anak Usia Dini. Bagaimana prosesnya sudah aku sampaikan pada tulisan sebelumnya.

Dunia Pendidikan Anak Usia Dini dengan program Kelompok Bermain membawa aku pada dunia baru, dunia yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya tetapi ternyata memberikan warna tersendiri dalam kehidupanku. 

Aku menikmati prosesnya sebagai suatu tantangan dalam hidupku. Kenapa tantangan?

Karena aku harus memulai dari titik nol dimana aku harus mempelajari berbagai hal yang baru.

Untuk mengajar, aku belajar secara otodidak dengan mengamati bagaimana Guru PAUD anakku mengajar murid-muridnya. Tapi apakah sebatas bisa mengajar? Ternyata tidak. Untuk terjun sebagai pengelola langsung banyak yang harus aku pelajari mulai dari Regulasinya, kurikulumnya, sumber belajarnya, program tahunannya sampai RPPHnya, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Semua itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Tak jarang dalam prosesnya  kita menemukan kerikil-kerikil tajam tapi semua itu aku anggap sebagai tantangan yang harus bisa aku selesaikan.

Ternyata dengan keinginan yang kuat, belajar yang sungguh-sungguh, mencari referensi sebanyak-banyaknya, dan rasa cinta pada pekerjaan yang baru bisa membuat kita  bertahan.

Intinya ketika kita tidak menemukan peluang pekerjaan yang biasa kita lakukan. Jangan pernah ragu untuk memulai hal yang baru. Insya Allah selalu ada jalan jika kita punya niat yang ikhlas dan bersungguh-sungguh. 

#kabolmenulis51

#day6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CATATAN SEBUAH PERJALANAN

  Oleh: Yeni Rohaeni  Seminggu yang lalu, beliau memperkenalkan diri sebagai salah satu pengelola PKBM dari Provinsi Banten. Lalu, komunikasipun mengalir begitu saja, berbagi cerita, berbagi pengalaman, berbagi informasi, dan akhirnya bertemu muka dalam sebuah perjalanan. Begitu banyak kebaikan yang aku dapatkan dalam perjalananku. Rasa ikhlas, rendah hati, senyuman tulus, dan rasa peduli mengalirkan energi positif dari sahabatku.  Gedung E lantai 7 Kemdikbud mempertemukan kami. Selesai pertemuan, sahabatku mengantarkan aku ke sebuah apartemen sebagai tempat melepas penatku.  Hari kedua aku dijemput kembali dan dibawa mengunjungi lembaga PKBM nya. Alhamdulillah, selalu ada cerita dan wawasan baru dalam setiap persinggahan.  Malam berikutnya, aku tidak lagi menginap di apartemen melainkan dibawa ke rumahnya yang cukup asri di kawasan Bogor. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya kalau kedekatan ini terjadi begitu saja padahal baru satu minggu kami berkenalan. ...

BUKAN SEKEDAR EKSIS

“Lo, eksis banget ya di medsos, tiap hari muncul di berandaku, ” celetuk sahabatku “Terus, masalah buat, Lo?” tanyaku. “Enggak sih, aku  heran aja.” “Kenapa heran? Kan gak aku aja yang eksis, yang lain malah sehari bisa sampai update status 3 sampai 4 kali, perasaan aku hanya sekali setiap hari.” Jawabku. “Iya sih, kadang aku bingung melihat orang-orang ini, semuanya diposting, cuaca panas langsung update “panasnya full banget” hari hujan update “hujaaaaan”, gak bisa tidur langsung update “insomnia” dapat kado langsung update “makasih ya kadonya” apalagi yang ulang tahun, dari teman gak apa-apa sih ini yang lucu kalau suami istri yang ulang tahun sampai diupdate juga emangnya mereka gak serumah ya, sampai-sampai mengucapkan ulang tahun aja di medsos.”  Kupandangi sahabatku sambil tersenyum, dia memang agak pendiam dan kurang aktif di media sosial. Waktunya lebih suka dihabiskan dengan membaca buku.  “Kadang aku bingung melihatmu, dikit-dikit foto, dikit-dikit selfi, terus...

KETIKA MENJADI NARAHUBUNG

“Assalamualaikum, Ibu, saya dapat info tentang kegian webinar, apakah saya masih bisa daftar?”   sebuah pertanyaan dari nomor tak dikenal masuk  seraya mengirim flayer kegiatan webinar. “Selamat siang, Bunda, terkait webinar vicomTARA, bisa kirim kembali link pendaftarannya?” “Punten, neng, ibu mau daftar webinar tapi linknya gak bisa diisi, kumaha solusina nya?” Sepertinya ini dari emak-emak dari Jabar. “Teteh, saya sudah isi link pendaftaran, tapi gak ada tanggapannya, apa data saya sudah masuk?” “Malam, Bunda, tadi saya isi form pendaftaran webinar, terus saya diminta gabung ke grup telegram tapi gak bisa, kenapa, ya?” “Apakah ibu sudah punya aplikasi telegramnya?” tanyaku  “Belum, gimana ya caranya?” Akupun memberikan tutorial cara menginstall aplikasi telegram. “Alhamdulillah bisa, Bun, terus bagaimana ya mencari teman di telegram?” Aku kirim link grup telegram dan meminta beliau untuk gabung grup biar banyak temannya. “Alhamdulillah, sudah gabung, Bun, ternyata...