Langsung ke konten utama

MENGUSIR SEPI

 


MENGUSIR SEPI

Oleh: Yeni Rohaeni 

Ada enggak yang pernah merasa kesepian?

Seperti apa sih rasanya kesepian?

Menurut KBBI, perasaan sepi sama dengan perasaan sunyi ( tidak berteman dan sebagainya). Merupakan keadaan dimana seseorang merasa hanya seorang diri saja di tengah-tengah kehidupan. Bahkan terkadang rasa sepi hadir pada diri seseorang saat ia ada dalam keramaian.

Mengapa kita merasa kesepian?

Ada berbagai alasan yang membuat seseorang merasa kesepian seperti berubahnya suasana lingkungan tempat tinggal dan berubahnya aktivitas sehari hari. Saat rindu dengan suasana lingkungan sebelumnya, rindu dengan aktivitas sebelumnya, terlalu larut dalam bayangan kehidupan sebelumnya akan membuat kita tenggelam dalam rasa sepi.

Terlepas dari tepat tidaknya alasan tersebut

tergantung pada orang yang merasakannya. Aku hanya kembali  pada pengalamanku di awal-awal aku menempati tempat tinggal yang baru.

Seperti yang aku ceritakan sebelumnya bahwa untuk beradaptasi di tempat yang baru bukanlah hal yang mudah. 

Rasa sepi yang akut sempat melanda perasaanku ketika aku harus menjalani kehidupan dengan suasana yang berubah 180 derajat. Dari kehidupan di kota aku harus pindah ke daerah pedesaan yang berjarak sekitar 134 Km dari Ibukota provinsi.

Ketidakpahaman akan bahasa juga membuat aku tak banyak berkomunikasi. Aku merasa terasing, merasa sendiri dan sepi.

Lalu, sampai kapan seperti ini?

Ternyata kita sendiri yang bisa menentukannya. Jika kita tidak ingin terjebak dalam rasa sepi yang berkepanjangan maka jangan biarkan otak ini berhenti untuk mencari cara agar kita keluar dari rasa sepi.

Jika sebelumnya aku tinggal pada kondisi yang  masyarakatnya cenderung indivdualis, tegur sapa hanya sekedarnya maka aku berpikir  mungkin inilah saatnya aku harus mulai  belajar peduli pada mereka yang ada disekitar kita, menanamkan rasa percaya diri bahwa aku bisa berinteraksi dan berbaur dengan mereka. Tidak perlu muluk-muluk, mulai dari yang paling sederhana seperti bersikap ramah dan tidak sungkan bertegur sapa.

Hal lain yang cukup membantuku mengusir sepi adalah kembali ke hobi lama yaitu membaca buku terutama jenis buku fiksi. Aku merasa dengan membaca buku fiksi dapat mengusir rasa sepi dan membuatku lebih berempati pada orang lain.

Pada intinya, kita akan terhindar dari rasa kesepian jika kita selalu aktif dengan kegiatan yang bisa memberikan manfaat setidak tidaknya untuk diri kita sendiri atau bahkan bagi orang lain.

Pepatah lama mengatakan, jika kehidupan memberi Anda sebuah lemon maka buatlah jus lemon agar Anda dan orang lain juga bisa merasakan nikmatnya.

#kabolmenulis51

#day2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CATATAN SEBUAH PERJALANAN

  Oleh: Yeni Rohaeni  Seminggu yang lalu, beliau memperkenalkan diri sebagai salah satu pengelola PKBM dari Provinsi Banten. Lalu, komunikasipun mengalir begitu saja, berbagi cerita, berbagi pengalaman, berbagi informasi, dan akhirnya bertemu muka dalam sebuah perjalanan. Begitu banyak kebaikan yang aku dapatkan dalam perjalananku. Rasa ikhlas, rendah hati, senyuman tulus, dan rasa peduli mengalirkan energi positif dari sahabatku.  Gedung E lantai 7 Kemdikbud mempertemukan kami. Selesai pertemuan, sahabatku mengantarkan aku ke sebuah apartemen sebagai tempat melepas penatku.  Hari kedua aku dijemput kembali dan dibawa mengunjungi lembaga PKBM nya. Alhamdulillah, selalu ada cerita dan wawasan baru dalam setiap persinggahan.  Malam berikutnya, aku tidak lagi menginap di apartemen melainkan dibawa ke rumahnya yang cukup asri di kawasan Bogor. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya kalau kedekatan ini terjadi begitu saja padahal baru satu minggu kami berkenalan. ...

BUKAN SEKEDAR EKSIS

“Lo, eksis banget ya di medsos, tiap hari muncul di berandaku, ” celetuk sahabatku “Terus, masalah buat, Lo?” tanyaku. “Enggak sih, aku  heran aja.” “Kenapa heran? Kan gak aku aja yang eksis, yang lain malah sehari bisa sampai update status 3 sampai 4 kali, perasaan aku hanya sekali setiap hari.” Jawabku. “Iya sih, kadang aku bingung melihat orang-orang ini, semuanya diposting, cuaca panas langsung update “panasnya full banget” hari hujan update “hujaaaaan”, gak bisa tidur langsung update “insomnia” dapat kado langsung update “makasih ya kadonya” apalagi yang ulang tahun, dari teman gak apa-apa sih ini yang lucu kalau suami istri yang ulang tahun sampai diupdate juga emangnya mereka gak serumah ya, sampai-sampai mengucapkan ulang tahun aja di medsos.”  Kupandangi sahabatku sambil tersenyum, dia memang agak pendiam dan kurang aktif di media sosial. Waktunya lebih suka dihabiskan dengan membaca buku.  “Kadang aku bingung melihatmu, dikit-dikit foto, dikit-dikit selfi, terus...

KETIKA MENJADI NARAHUBUNG

“Assalamualaikum, Ibu, saya dapat info tentang kegian webinar, apakah saya masih bisa daftar?”   sebuah pertanyaan dari nomor tak dikenal masuk  seraya mengirim flayer kegiatan webinar. “Selamat siang, Bunda, terkait webinar vicomTARA, bisa kirim kembali link pendaftarannya?” “Punten, neng, ibu mau daftar webinar tapi linknya gak bisa diisi, kumaha solusina nya?” Sepertinya ini dari emak-emak dari Jabar. “Teteh, saya sudah isi link pendaftaran, tapi gak ada tanggapannya, apa data saya sudah masuk?” “Malam, Bunda, tadi saya isi form pendaftaran webinar, terus saya diminta gabung ke grup telegram tapi gak bisa, kenapa, ya?” “Apakah ibu sudah punya aplikasi telegramnya?” tanyaku  “Belum, gimana ya caranya?” Akupun memberikan tutorial cara menginstall aplikasi telegram. “Alhamdulillah bisa, Bun, terus bagaimana ya mencari teman di telegram?” Aku kirim link grup telegram dan meminta beliau untuk gabung grup biar banyak temannya. “Alhamdulillah, sudah gabung, Bun, ternyata...